
Dr. Teruo Higa telah menulis karya populer bidang pertanian dan bidang ilmu lingkungan lainnya.

Dr.Ir.G.N.Wididana adalah salah satu alumnus universitas Ryukyus, Okinawa, Jepang dan murid dari Prof.Teruo Higa. pada tahun 1990 mendapat gelar Master of Agriculture.
Kemudian pada awal tahun 1990 itu Dr. Ir. G.N. Wididana, M.Agr. mendirikan suatu Yayasan Indonesian Kyusei Nature Farming Societies sejalan dengan perkembangan pemanfaatan Teknologi EM yang semakin pesat, maka dibutuhkan lembaga sebagai pusat pendidikan, pelatihan dan pengembangan Teknologi EM. Untuk itu didirikanlah Yayasan IPSA hasil kerjasama dengan IKNFS, EMRO (Effective Microorganisme Research Organization) dan Yayasan Bumi Lestari pada tahun 1997. IPSA sebagai pusat pelatihan (Pusdiklat) juga sebagai tempat penelitian dan pengembangan Teknologi EM di berbagai bidang.
Untuk pengembangan Teknologi EM dalam bidang kesehatan, telah dilakukan penelitian dalam bidang kesehatan dan pengobatan yang lebih ditekankan dengan tujuan untuk mengembangkan obat-obat tradisional. Pada tahun 1998 pengembangan Teknologi EM dalam bidang obat tradisional mulai difokuskan dengan mendirikan Industri Kecil Obat Tradisional (IKOT) Bokashi. Dari IKOT ini sudah ada sekitar 19 produk yang telah dihasilkan. Mengingat banyaknya pengembangan Teknologi EM maka Bapak G.N. Wididana memilah menjadi masing-masing divisi dengan tetap berada pada satu payung / holding company yang diberi nama PT. Karya Pak Oles Tokcer.
Ramuan Minyak Oles Bokashi hasil temuan G.N. Wididana yang sangat manjur untuk menyembuhkan berbagai jenis penyakit, sehingga ia dikenal dengan nama Pak Oles, dan ramuannya dikenal oleh masyarakat luas sebagai Ramuan Pak Oles. Pak Oles mempunyai motivasi untuk mengangkat citra Pulau Bali sebagai Pulau Penyembuhan.